Pentingnya Orang Tua Memahami Emosi Sendiri bagi Tumbuh Kembang Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penting bagi orang tua untuk memahami emosi dirinya sendiri. Pasalnya, hal itu akan mampu memfasilitasi anaknya dalam memahami emosinya.
Orang tua yang tak mampu memahami dan mengendalikan emosinya, bisa berdampak buruk bagi tumbuh kembang mental anak.
Alhasil, tak sedikit orangtua yang kebingungan bagaimana mengendalikan emosi anak, karena mereka sendiri tidak paham akan emosinya.
Baca juga: Bagikan Momen Awal Pertemuan, Via Vallen Sempat Digombalin Chevra Yolandi
"Gimana anak mau memahami emosinya kalau gak lihat orangtuanya bisa memahami emosinya sendiri," ujar psikolog Marsha Tengker atau yang biasa disapa Caca Tengker dalam Talkshow Tentang Anak, Kamis, 21 Juli 2022.
Caca Tengker melanjutkan, berdasar pengalamannya dalam berpraktik sebagai psikolog anak, orang tua yang sulit memahami emosinya itu pun efek dari orang tuanya terdahulu yang tidak memberikan pemahaman memadai soal apa itu emosi.
Hal tersebut semacam efek domino yang tak pernah ada ujungnya.
Sehingga kenapa belajar mengenali emosi lewat buku misalnya, penting bagi orang tua maupun si kecil. Orang tua belajar bagaimana memahami emosi, sedangkan si kecil belajar menyadari emosi apa yang sedang dia rasakan.
"Belajar dari buku soal mengenali emosi itu penting untuk tumbuh kembang anak, karena itu menjadi dasar yang akan dibawa anak di masa dewasa," tutur Caca Tengker yang juga Principal of Adult and Family Psychologist Tentang Anak.
Lebih jauh, dia mengutarakan, semakin si orang tua itu menolak emosi yang dirasakan, dia semakin tidak paham emosi apa itu dan buta bagaimana cara menanganinya.
Itu akan berdampak pada si kecil, karena dia jadi tidak paham emosi yang ditolak orang tuanya tersebut.
Baca juga: 15 Bahan Alami yang Dapat Digunakan untuk Mengatasi Batuk
"Ingat, sesuatu yang kita pahami akan lebih mudah dikendalikan. Kalau kita tekan di alam bawah sadar terus, nanti dia bisa keluar di waktu dan tempat yang kurang tepat. Makanya penting banget mengenal emosi dari kecil, bahkan bagi orangtuanya itu sendiri," pungkasnya.
Orang tua yang tak mampu memahami dan mengendalikan emosinya, bisa berdampak buruk bagi tumbuh kembang mental anak.
Alhasil, tak sedikit orangtua yang kebingungan bagaimana mengendalikan emosi anak, karena mereka sendiri tidak paham akan emosinya.
Baca juga: Bagikan Momen Awal Pertemuan, Via Vallen Sempat Digombalin Chevra Yolandi
"Gimana anak mau memahami emosinya kalau gak lihat orangtuanya bisa memahami emosinya sendiri," ujar psikolog Marsha Tengker atau yang biasa disapa Caca Tengker dalam Talkshow Tentang Anak, Kamis, 21 Juli 2022.
Caca Tengker melanjutkan, berdasar pengalamannya dalam berpraktik sebagai psikolog anak, orang tua yang sulit memahami emosinya itu pun efek dari orang tuanya terdahulu yang tidak memberikan pemahaman memadai soal apa itu emosi.
Hal tersebut semacam efek domino yang tak pernah ada ujungnya.
Sehingga kenapa belajar mengenali emosi lewat buku misalnya, penting bagi orang tua maupun si kecil. Orang tua belajar bagaimana memahami emosi, sedangkan si kecil belajar menyadari emosi apa yang sedang dia rasakan.
"Belajar dari buku soal mengenali emosi itu penting untuk tumbuh kembang anak, karena itu menjadi dasar yang akan dibawa anak di masa dewasa," tutur Caca Tengker yang juga Principal of Adult and Family Psychologist Tentang Anak.
Lebih jauh, dia mengutarakan, semakin si orang tua itu menolak emosi yang dirasakan, dia semakin tidak paham emosi apa itu dan buta bagaimana cara menanganinya.
Itu akan berdampak pada si kecil, karena dia jadi tidak paham emosi yang ditolak orang tuanya tersebut.
Baca juga: 15 Bahan Alami yang Dapat Digunakan untuk Mengatasi Batuk
"Ingat, sesuatu yang kita pahami akan lebih mudah dikendalikan. Kalau kita tekan di alam bawah sadar terus, nanti dia bisa keluar di waktu dan tempat yang kurang tepat. Makanya penting banget mengenal emosi dari kecil, bahkan bagi orangtuanya itu sendiri," pungkasnya.
(nug)